Senin, 15 Oktober 2012

PROTOCOL


SEJARAH PROTOCOL

Kata protokol berasal dari bahasa Yunani, yang mengandung dua kata, yakni protos yang berarti pertama dan colla berarti diletakkan atau melekatkan. Dari pengertian tersebut, protokol dapat diartikan :
  1.  sebagai naskah rancangan pertama atau asli dari sesuatu persetujuan yang ditandatangani oleh yang mem-buatnya, dalam mempersiapkan sesuatu perjanjian
  2. sebagai simbul dari perilaku, etika, sebagaimana aplikasikan dalam acara-acara diplomatik, meliputi pengaturan tempat duduk dalam acara pesta malam hari tergantung kepada tata cara protokol dan aturan-aturan yang lazim dilakukan.
Dalam Encyclopadiea Britanica, 1962 didefinisikan, bahwa Protokol is the body of ceremonial rules to be observed in all written or personal official intercources between the Heads of different states or their Ministers. It lays down the styles and tittles of states, their Heads and Public Ministers and indicates the forms and customary courtesies to be observed ini all international acts

Protokol adalah sekumpulan aturan-aturan upacara yang diketemukan di semua tulisan-tulisan atau hubungan-hubungan pribadi pejabat antar kepala negara yang berbeda atau menteri-menterinya. Ini dicantumkan dibawah tipe atau judul dari negara yang bersangkutan, kepala negara dan menteri negara yang menunjukkan bentuk-bentuk dan kebiasaan acara yang dikemukakan pada tindakan-tindakan yang bersifat inter-nasional. Pengertian lain, bahwa protocole estle code de la politesse internnationale, yang berarti protokol adalah suatu pedoman tata cara internasional.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa protokol adalah 
  1. Pada awal mula perkataan protokol digunakan untuk lembaran pertama dari suatu gulungan papyrus atau kertas tebal yang ditempelkan atau dilekatkan. Kemudian per-kataan protokol digunakan untuk seluruh gulungan itu dimana dicatat semua dokumen negara yang bersifat nasional dan internasional. Dokumen tersebut memuat persetujuan antar negara kota (city states) dan kemanusiaan antar bangsa-bangsa. Dengan perkataan “protokollum” yang semula digunakan untuk istilah gulungan dokumen, kemudi-an berkembang digunakan bagi isi dari persetujuan itu sendiri. Pada akhirnya perkataan protokollum tidak hanya digunakan untuk persetujuan yang utama atau pokok,  tetapi untuk dokumen-dokumen yang merupakan tambahan dari persetujuan-persetujuan utama. 
  2. Perkataan protokol juga digunakan pada suatu nutulen (proces verbal) atau catatan resmi (official minutes) yang mencatat jalannya perundingan, dan pada akhir sidang ditanda tangani oleh semua peserta. 
  3. Tiap persetujuan atau “agreement” yang akan menjadi per-janjian atau “treaty” juga disebut protokol, misalnya protokol Paris sampai saat sekarang pengertian protokol tersebut masih berlaku.
  4. Perkataan protokol juga digunakan untuk dokumen yang mencantumkan hak-hak, kewajiban, kelonggaran dan kekebalan para diplomat dan akhirnya protokol digunakan bagi hak-hak, kewajiban, kelonggaran dan kekebalan para diplomat itu sendiri. 
  5. Kata protokol dalam perkembangannya menunjuk kepada kata sifat, artinya yang bersifat resmi tertentu, tertentu disini menurut protokol adalah sudah diatur dalam prosedur serta tata cara kedinasan atau kenegaraannya. Kadang-kadang kata protokol oleh sebagian masyarakat  diartikan sebagai suatu fungsi tertentu, misalnya jalan protokol, artinya jalan yang biasanya sering dilalui oleh pejabat negara atau lazimnya jalan-jalan raya atau jalan utama.
MENGAPA HARUS MENGGUNAKAN PROTOCOL?
karena protocol bertugas menyampaikan datagram dari satu komputer ke komputer lain tanpa tergantung pada media kompunikasi yang digunakan. Data transport layer dipotong menjadi datagram-datagram yang dapat dibawa oleh IP. Tiap datagram dilepas dalam jaringan komputer dan akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus ditempuh ke komputer tujuan.

MENGAPA PERLU STANDAR PROTOCOL?
  1. Terdapat banyak vendor diseluruh dunia
  2. Seluruh peralatan dalam jaringan harus dapat berkomunikasi dengan peralatan lainnya. Pada mulanya, setipa vendor akan membuat hardware atau software untuk spesifikasinya sendiri.

MENGAPA PROTOCOL MEMAKAI LAPISAN?
Karena pada Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Misalnya Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.

KARAKTERISTIK PADA PROTOCOL 
  1. Langsung/tidak langsung
  2. Monolitis atau Terstruktur
  3. Simetris/Tidak Simetris 
  4. Standar/Nonstandar
JENIS JENIS PROTOCOL 

1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
  1. Protokol lapisan aplikasi
  2. Protokol lapisan antar-host
  3. Protokol lapisan internetwork
  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan
2. UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
  • Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
  • Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.
  • UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  • UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
3. Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
  1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
4. Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.

5. Serial Line Internet Protocol
Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.

6. Internet Control Message Protocol (ICMP)
adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

7. POP3 (Post Office Protocol)
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.

8.IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
adalah suatu  protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk menggunakan SMTP di perlukan settingan :
  1. Email Address : contoh —> anda@domainanda.com
  2. Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com
  3. Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com
  4. Account Name : anda@domainanda.com
  5. Password : password yang telah anda buat sebelumnya
9. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

10. HTTPS
https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual. Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’

11. SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin.

12.Telnet (Telecommunication network)
Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.

13. FTP ( File Transfer Protocol )
FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :
  1. Untuk men-sharing data.
  2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
  3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User.
  4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.
14. LDAP
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

15. SSL (Secure Socket Layer)
SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL digunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman.

PERBEDAAN POP3 (Post Office Protocol version 3) dg IMAP (Internet Message Access Protocol)

POP3 (Post Office Protocol version 3)

  • Email harus didownload terlebih dahulu sebelum ditampilkan sehingga memilik beberapa kelemahan seperti : Anda harus mendownload lagi dari awal secara berulang – ulang jika menggunakan komputer yang berbeda.
  • Email yang sudah didownload ke komputer akan terhapus dari server tergantung dari setting Email client. Jika hal ini terjadi, maka saat Anda menggunakan komputer lainnya, Anda tidak bisa lagi membaca semua email anda secara penuh.

  • Semua email dan file attachment akan terdownload secara menyeluruh saat melakukan cek email dari email client.
  • Outgoing Email hanya akan tersimpan secara lokal di komputer (email client).
  • Anda hanya bisa mengatur email di komputer lokal saja. Saat anda menghapus sebuah email, maka hanya email di komputer Anda saja yang terhapus, sedangkan di email server tetap ada dan harus anda hapus secara manual.
  • Butuh waktu yang lama untuk reload email dari email server ke komputer Anda. 

IMAP (Internet Message Access Protocol)
  • Email masih tersimpan di server email sehingga tidak perlu mendownload semua email dari awal jika diakses menggunakan komputer lain. Perubahan yang dilakukan di komputer  satu akan berdampak pada email server dan komputer yang lain tentunya.
  • Sangat mudah dalam mengidentifikasi Email yang belum terbaca.
  • Pesan yang didownload hanya pesan yang anda akses saat itu untuk ditampilkan di komputer remote. Lebih praktis, cepat dan hemat waktu.
  • Outgoing Email bisa tersimpan secara realtime di email server dan bisa diakses oleh komputer manapun yang menggunakan IMAP.
  • Anda bisa mengatur email server dari komputer secara real time. Saat anda mengapus email di komputer remote, maka anda juga telah menghapusnya dari Email server. Sinkronisasi antara server email dan komputer  akan selalu terjadi secara otomatis sehingga yang kita akses di komputer adalah kondisi email secara real time yang ada di email server.
  • Waktu reload email jauh lebih cepat dari POP dan sinkronisasi antara email server dan komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis saat anda melakukan aktivitas di komputer remote anda.
PERBEDAAN UDP ( User Datagram Protocol) DAN TPC ( Transmission Control Protocol )

Jika pada TCP adalah sebuah konesksi berorientasi protokol yang dapat diandalkan dan menawarkan transfer data ke komputer lain terbebas dari kesalahan, digunakan bersama dengan Internet Protocol (IP) untuk mentransfer data dalam bentuk paket antara komputer melalui Internet, Receive Window, field yang digunakan oleh penerima untuk memberitahukan pengirim seberapa banyak ruang tersedia dalam buffer penerima. Sebaliknya protokol UDP adalah sebuah connectionless yang tidak memiliki keandalan, windowing,dan tidak adanya fungsi jika data diterima dengan benar. UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Namun bedanya terletak pada transport protocol yang digunakan, yaitu protokol UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi menggunakan UDP—hal ini tidak biasa, namun diizinkann. Jika suatu layanan mendukung TCP dan UDP, ia menggunakan value yang sama untuk nomor port UDP dan TCP Perbedaan lain TCP dan UDP, yaitu sequence Number Field (Urutan nomor Bidang 32-bit sequence number dan 32-bit acknowledgment number field) digunakan oleh TCP dalam pengirim dan penerima dalam menerapkan layanan transfer data yang dapat diandalkan, sebaliknya UDP mempunyai keuntungan dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Kekuraungan TCP dibanding UDP yaitu TCP menggunakan byte tambahan yang lebih banyak dibanding UDP sehingga boleh dikatakan Kelebihan yang dimiliki UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, protokol UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini artinya, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat.

Persamaan Protokol UDP Dan TCP ,Persamaan Protokol TCP dan UDP, keduanya menyediakan fungsi yang sama dengan TCP, misalnya multiplexing dan transfer data, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header UDP. UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Protokol UDP sering digunakan untuk streaming aplikasi multimedia tanpa toleransi dan tingkat sensitifitas. Domain Name System (DNS) Simple Network Management Protocol (SNMP), Routing Information Protocol (RIP) dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Juga Menggunakan protokol UDP, Ciri-ciri UDP adalah:
  • Tidakterpercaya
    Ketika pesan dikirimkan, tidak dapat diketahui apakah akan sampai tujuan. Paket dapat hilang di jalan. Tidak ada konsep acknoweledgment, retransimission, dan timeout.
  • Tidak terurutJika dua pesan dikirimkan ke penerima yang sama, urutan sampainya tidak dapat diprediksi.
  • Lightweight
    Tidak ada pemesanan pesan, tidak ada pelacakan koneksi, dll. Layer transport yang kecil yang didesain di atas IP.
  • Datagrams
    Paket yang dikirimkan secara individu dan dijamin akan utuh jika sampai. Paket-paket memiliki batas-batas yang pasti, dan tidak dipisan dan dibagi ke dalam data stream yang mungkin ada.
 Contoh protokol aplikasi yang menggunakan UDP :
  1. DNS (Domain Name System) 53
            Cara Kerja DNS (Domain Name System)
1)  DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
2) Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
3) Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server.
4)   Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.

  1. SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162
  2. TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
  3. SunRPC port 111.

Contoh protokol aplikasi yang menggunakan TCP :
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Cara kerja http, Bila kita mengklik link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka Anda sedang mentransfer URL ke browser, dan Dari URL ini browser Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan file apa yang diminta kemudian web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
  • FTP (File Transfer Protocol)
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Perbedaan http dengan https

Hypertext Transfer Protocol (http) adalah sistem untuk transmisi dan menerima informasi di internet. Http memungkinkan informasi di internet dapat dengan cepat, mudah, dan akurat disebarluaskan antara server sebagai menyimpan informasi dengan klien yang mengakses informasi tersebut. Http umumnya digunakan untuk mengakses halaman html, tetapi sumber lain juga bisa memanfaatkan http. Dalam banyak kasus, klien bertukar informasi rahasia dengan server sehingga perlu diamankan untuk mencegah akses oleh pihak yang tidak sah. Untuk alasan ini, https, atau secure http dikembangkan oleh Netscape untuk memungkinkan pengguna atau perusahaan melakukan transaksi dengan aman. Dalam banyak hal, https mirip dengan http karena mengikuti protokol dasar yang sama. Klien http atau https, seperti web browser melakukan koneksi ke server pada port standar. Ketika menerima request, server menampilkan status dan pesan yang antara lain berisi informasi yang diminta atau menunjukkan kesalahan jika bagian dari proses tidak berfungsi. Http dan https menggunakan skema Uniform Resource Identifier (URI) yang sama sehingga sumber daya dapat secara universal diidentifikasi. Diantara kesamaan, terdapat beberapa perbedaan utama antara http dan https seperti port default 80 untuk http dan 443 untuk https. Https bekerja dengan mentransmisikan interaksi normal http melalui sistem terenkripsi, sehingga secara teori, informasi tidak dapat diakses oleh pihak lain selain klien dan server. Terdapat dua jenis enkripsi: Transport Layer Security (TLS) dan Secure Socket Layer (SSL) yang bekerja dengan menyandikan data yang dipertukarkan. Saat menggunakan koneksi https, server merespon koneksi awal dengan menunjukkan daftar metode enkripsi yang didukungnya. Sebagai tanggapan, klien memilih metode sambungan. Selanjutnya, klien dan server bertukar data untuk otentikasi identitas. Selanjutnya, klien dan server lantas bertukar informasi yang dienkripsi setelah memastikan keduanya menggunakan kunci yang sama. Untuk host koneksi https, server harus memiliki public key certificate yang berisi informasi kunci. Sertifikat kebanyakan diverifikasi oleh pihak ketiga sehingga klien yakin bahwa ‘key’ nya adalah aman. Https digunakan dalam banyak situasi, seperti log-in untuk situs perbankan, formulir, log-on perusahaan, dan aplikasi lainnya dimana data harus dipastikan aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar