Senin, 15 Agustus 2011

SeaWorld

SeaWorld Indonesia adalah area rekreasi bawah laut pertama di Indonesia yang menyajikan ribuan koleksi fauna laut dalam berbagai warna. SeaWorld Indonesia menempati lahan seluas 3 hektar di dalam kompleks Taman Impian Jaya Ancol. Banyak jenis fauna laut yang ditempatkan dalam akuarium-akuarium yang ditata dengan baik di SeaWorld Indonesia ini.
    
    Sejarah dan Latar Belakang Pendirian
Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai wilayah kelauran mencapai hingga 81.000 km yang tersebar di sepangjang garis katulistiwa. Wilayah kelautan Indonesia sendiri mempunyai beragam jenis ikan, karang dan terumbu laut.
Di perairan Indonesia diperkirakan ada sekitar 3500 jenis ikan, yang mana hal ini merupakan 37% dari keselurahan jenis di seluruh dunia. Selain itu, laut telah lama menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Indonesia.

Dilatarbelakangi betapa pentingnya laut bagi masyarakat Indonesia dan juga pentingnya menjaga kelestarian sumber daya laut Indonesia, maka didirikanlah SeaWorld Indonesia. Peletakan batu pertama pembangunan SeaWorld Indonesia pada dilakukan pada tanggal 2 Oktober 1992 oleh Bpk. Wiyogo Atmodarmionto, Gubernur DKI pada saat itu. Dan mulai beroperasi pada tanggal 3 Juni 1994.

Fasilitas
 
1) Akuarium Utama (Saltwater Aquarium)
Akuarium utama ini menjadi habitat berbagai macam fauna laut Indonesia. Akuarium ini mampu menampung sampai dengan 5 juta liter air laut dan akuarium air laut terbesar di Asia Tenggara.

2) Akuarium Air Tawar (Freshwater Aquarium)
Di akuarium ini memiliki berbagai koleksi ikan air tawar dari seluruh penjuru dunia. Termasuk di dalamnya piranha, belut listrik, lele buntut merah dari Sungai Amazon.

3) Akuarium Pesut/Duyung (Dugong Aquarium)
Sesuai dengan namanya Akuarium Pesut dihuni oleh ikan pesut atau ikan duyung, mamalia laut yang mempunyai bentuk mengagumkan dan bergerak dengan anggun di laut. Di akuarium ini juga ditampilkan beragam jenis ikan yang hidup diterumbu karang, seperti ikan badut/ikan giru (clown fish), ikan kakaktua, dan ikan kepe-kepe.

4) Terowongan Antasena (Antasena Tunnel)Terowongan Antasena adalah terowongan dengan panjang 80 meter yang dilengkapi dengan roda berjalan yang memungkinkan pengunjung melihat dan menikmati ikan-ikan di akuarium tanpa harus berjalan. Akuarium yang mengelilingi terowongan ini membuat seakan-akan para pengunjung berjalan di dasar laur dengan ikan-ikan berenang di atas mereka.

Selain itu juga ada fasilitas lain disini, seperti toko souvenir yang menjual berbagai macam barang yang berhubungan dengan binatang laut; perpustakaan yang menyajikan buku-buku bertemakan kelautan; restoran; dan komputer layar sentuh dimana pengunjung dapat mengisi kuis-kuis tentang hal-hal kelautan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar